BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.
Dengan semakin berkembangnya Teknologi Informasi dan semakin meningkatnya kebutuhan komunikasi global, sehingga diperlukan pengetahuan tentang teknologi Informasi itu. Komunikasi data, dalam hal ini komunikasi data online tentunya sangat dibutuhkan oleh siswa, siswi dan guru dalam proses belajar dan mengajar. Siswa dan siswi sangat membutuhkan suatu sarana yang dapat membantu dalam proses pembelajaran dengan guru dan bisa menjadi suatu sarana komunikasi antara satu dengan lainnya, maka dari itu dibutuhkan teknologi komunikasi data agar satu sama lain dapat saling berhubungan guna lancarnya proses pembelajaran.
Teknologi Informasi terutama yang berhubungan dengan informasi global banyak dibutuhkan oleh siswa, siswi, dan guru sekarang ini. Salah satunya yang akan saya bahas adalah mengenai INTERNET SEHAT DI JURUSAN TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN, untuk membuat suatu Jaringan Internet suatu PC yang dapat dijadikan suatu alat komunikasi, yang nantinya bisa digunakan oleh siswa, siswi dan guru untuk berinteraksi dan melakukan proses pembelajaran.
Teknologi Informasi terutama yang berhubungan dengan informasi global banyak dibutuhkan oleh siswa, siswi, dan guru sekarang ini. Salah satunya yang akan saya bahas adalah mengenai INTERNET SEHAT DI JURUSAN TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN, untuk membuat suatu Jaringan Internet suatu PC yang dapat dijadikan suatu alat komunikasi, yang nantinya bisa digunakan oleh siswa, siswi dan guru untuk berinteraksi dan melakukan proses pembelajaran.
1.2. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan pelaksanaan Proyek Tugas Akhir / Project Work adalah sebagai berikut :
a. Sebagai tanda bukti bahwa siswa telah melaksanakan kegiatan Kerja Proyek.
b. Sebagai sarana evaluasi pelaksanaan kegiatan Kerja Proyek.
c. Sebagai alat ukur keberhasilan siswa dalam melaksanakan kegiatan Kerja Proyek.
d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa untuk menjadi tenaga kerja yang profesional.
e. Sebagai latihan bagi siswa untuk terjun ke dunia industri.
f. Memperkenalkan kepada pembaca tentang pentingnya teknologi informasi.
g. Menjelaskan kepada pembaca tentang fungsi dari System Operasi Linux Debian
h. Menjelaskan kepada pembaca tentang keunggulan dari System Operasi Linux Debian
i. Mengetahui cara menginstall System Operasi Linux Debian 7 yang berbasis TEXT.
j. Mengetahui cara menyeting Sharing Internet menggunakan Linux Debian.
k. Mengetahui cara mengkonfigurasi proxy internet pada system operasi Debian 7
l. Mempermudah proses pembelajaran di jurusan Teknik Komputer dan Jaringan SMK N 2 Teluk Kuantan
1.3. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka penulis membatasi dan merumuskan masalah sebagai berikut :
- Bagaimana cara konfigurasi Internet Sharing melalui OS Debian
- Bagaimana cara konfigurasi Proxy Internet melalui OS Debian
- Apakah kendala yang ditemui dalam pengkonfigurasian Internet Sharing tersebut
- Apakah kendala yang ditemui dalam pengkonfigurasian Proxy Internet tersebut
- Apakah kelebihan pemakaian OS Debian dalam konfigurasi Internet Sharing
- Apakah kelebihan pemakaian OS Debian dalam konfigurasi Proxy Internet
1.4. Sistimatika penulisan
Untuk memudahkan dalam penulisan Proposal Kerja Proyek Jaringan Internet Sehat TKJ SMK N 2 Teluk Kuantan penulis membuat sistematika dalam V Bab yaitu:
Bab I : Pendahuluan: latar belakang,
Berisi tentang latar belakang, tujuan penulisan, perumusan masalah, dan sistematika penulisan.
Bab II : Tinjauan Teori
Bab ini berisi teori-teori pendukung penganalisaan dan pengembangan sistem, yang meliputi: pengenalan jaringan komputer, pengenalan jaringan internet, pengenalan sistem operasi yang akan digunakan, aplikasi yang akan digunakan, dan perbandingan aplikasi yang akan digunakan dengan aplikasi yang lain.
Bab III : Pembahasan
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum topologi jaringan yang akan dibuat, cara kerja sistem yang akan digunakan, proses instalasi jaringan, permasalahan yang dihadapi, dan alternatif pemecahan masalah.
Bab IV: Perancangan Sistem
Pada bab ini merupakan penjabaran hasil dari instalasi jaringan, dan respon dari siswa/i jurusan TKJ terhadap pemasangan jaringan.
Bab V: Penutup
Ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa, rancangan, dan hasil Instalasi Jaringan Internet Sehat Jurusan TKJ SMKN 2 Teluk Kuantan, serta saran-saran yang penulis berikan untuk lebih memaksimalkan kinerja sistem baru.
Daftar Pustaka
Daftar pusataka ini berisi tentang link sumber penelitian, artikel-artikel yang terkait dalam laporan ini
BAB II
TINJAUAN TEORISTIS
2.1. Jaringan Komputer
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah[1] agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
- Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak(printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabeltransmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
- Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
Berdasarkan distribusi sumber informasi/data:
- Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
- Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
Berdasarkan media transmisi data:
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
2.2. Internet dan Aturan Penggunaan Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internet working ("antar jaringan").
2.2.1. Internet pada saat ini
Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.
Beberapa layanan populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger Windows Live Messenger, Twitter,Facebook dan lain sebagainya.
Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup (Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
2.2.2. Tata tertib Internet
Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket. Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE)
2.3. Pengenalan Sistem Operasi yang Digunakan
2.3.1. Linux
Keterbukaan kode sumber juga memungkinkan sistem operasi berkembang dengan pesat. Jika sebuah program dengan sistem tertutup dan hanya dikembangkan oleh vendor tertentu, paling banyak sekitar seribu hingga lima ribu orang. Sedangkan Linux, dengan keterbukaan kode sumbernya, dikembangkan oleh sukarelawan seluruh dunia. Bug lebih cepat diketahui dan program penambalnya (patch) lebih cepat tersedia. Pendekatan pengembangan sistem operasi ini disebut Bazaar. Kebalikannya sistem Chatedraal sangat tertutup dan hanya berpusat pada satu atau dua pengembang saja.linux saat ini telah berkembang menjadi banyak distro (distribusi linux), misalnya adalah distro Redhat, Debian, Pengertian linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. jadi anda diijinkan untuk menginstal pada komputer anda ataupun mengkopi dan menyebarluaskannya tanpa harus membayar. linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Dengan lisensi GNU (Gnu Not Unix) Anda dapat memperoleh program, lengkap dengan kode sumbernya (source code). Tidak hanya itu, Anda diberikan hak untuk mengkopi sebanyak Anda mau, atau bahkan mengubah kode sumbernya.Dan itu semua legal dibawah lisensi. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Kebebasan yang paling penting dari Linux, terutama bagi programmer dan administrator jaringan, adalah kebebasan untuk memperoleh kode sumber (source code) dan kebebasan untuk mengubahnya. Ini berimplikasi pada beberapa hal penting. Pertama keamanan, yang kedua dinamika.
2.3.2. Linux Debian
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Debian, XDebian, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.Sebuah repositori software adalah lokasi penyimpanan dari paket perangkat lunak dapat diambil dan diinstal pada komputer.
2.4. JENIS APLIKASI PROXY SERVER
2.4.1. Squid
Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas.
2.4.2. SafeSquid
Software buatan OEIPL ini, memiliki fungsi yang hampir sama dengan yang dimiliki Squid. Namun sayangnya, software ini tidak open source, melainkan Anda dapat mencoba versi Free dari Safe Squid, atau membeli versi komersial dengan tambahan fitur.
2.4.3. Privoxy
Dibuat berdasarkan Internet JunkBuster yang sudah tidak aktif lagi. Tujuan utama dari Privoxy adalah membuat kegiatan berselancar di Internet lebih menyenangkan. Kemampuan Privoxy, di antaranya meng-content filter (menghilangkan banner berdasarkan ukuran, bugs yang tidak tampak, menghilangkan pop-up, dan sebagainya). Fitur lain yang dimiliki oleh Privoxy yaitu, memiliki authentification modul, support Regex, peningkatan terhadap management cookie, multi-thread, ACL yang beragam, user dapat mengganti template HTML untuk semua halaman yang proxy tampilkan, GIF de-animation, content script control, dan sebagainya.
2.4.4. OOPS
Server buatan seorang Rusia yang bernama Igor. Salah satu misi utama dibuatnya Oops adalah kecepatan akses pada cache objectnya. Oops dibuat oleh Igor, karena dia tidak puas terhadap beberapa aspek yang ada di Squid. Beberapa perbedaan yang tampak antara Oops dan Squid adalah, jika Squid meletakkan seluruh object dalam file terpisah- pisah dalam direktori yang ber tingkat, Oops justru meletakkan seluruh object-nya pada beberapa file besar. Untuk fitur yang lainnya, kemampuan Oops hampir sama dengan yang dimiliki proxy server umumnya.
2.4.5. TinyProxy
Orang pasti sudah bisa menebak kalau proxy ini pasti “kecil”. Memang Tiny Proxy tidaklah selengkap dan sekompleks Squid, misalnya. Karena tujuan utama dibuatnya Tinyproxy adalah menciptakan proxy yang kecil, efisien, dan tidak memerlukan banyak resource hardware.
2.5. Aplikasi Proxy Server yang Digunakan
2.5.1 Squid Proxy
Squid adalah sebuah daemon yang digunakan sebagai proxy server dan web cache. Squid memiliki banyak jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan caching permintaan yang berulang-ulang, caching DNS, caching situs web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang sama, hingga pada membantu keamanan dengan cara melakukan penyaringan (filter) lalu lintas. Meskipun seringnya digunakan untuk protokol HTTP dan FTP, Squid juga menawarkan dukungan terbatas untuk beberapa protokol lainnya termasuk Transport Layer Security (TLS), Secure Socket Layer (SSL), Internet Gopher, dan HTTPS. Versi Squid 3.1 mencakup dukungan protokol IPv6 dan Internet Content Adaptation Protocol (ICAP).
Squid pada awalnya dikembangkan oleh Duane Wessels sebagai "Harvest object cache", yang merupakan bagian dari proyek Harvest yang dikembangkan di University of Colorado at Boulder. Pekerjaan selanjutnya dilakukan hingga selesai di University of California, San Diego dan didanai melalui National Science Foundation. Squid kini hampir secara eksklusif dikembangkan dengan cara usaha sukarela.
Squid umumnya didesain untuk berjalan di atas sistem operasi mirip UNIX, meski Squid juga bisa berjalan di atas sistem operasi Windows. Karena dirilis di bawah lisensi GNU General Public License, maka Squid merupakan perangkat lunak bebas
Caching merupakan sebuah cara untuk menyimpan objek-objek Internet yang diminta (seperti halnya data halaman web) yang bisa diakses melalui HTTP, FTP dan Gopher di dalam sebuah sistem yang lebih dekat dengan situs yang memintanya. Beberapa penjelajah web dapat menggunakan cache Squid lokal untuk sebagai server proxy HTTP, sehingga dapat mengurangi waktu akses dan juga tentu saja konsumsi bandwidth. Hal ini sering berguna bagi para penyedia layanan Internet untuk meningkatkan kecepatan kepada para pelanggannya, dan LAN yang membagi saluran Internet. Karena memang bentuknya sebagai proxy (ia berlaku sebagaimana layaknya klien, sesuai dengan permintaan klien), web cache bisa menyediakan anonimitas dan keamanan. Tapi, web cache juga bisa menjadi masalah yang signifikan bila melihat masalah privasi, karena memang ia dapat mencatat banyak data, termasuk URL yang diminta oleh klien, kapan hal itu terjadi, nama dan versi penjelajah web yang digunakan klien serta sistem operasinya, dan dari mana ia mengakses situs itu.
Selanjutnya, sebuah program klien (sebagai contoh adalah penjelajah web) bisa menentukan secara ekplisit proxy serveryang digunakan bila memang hendak menggunakan proxy (umumnya bagi para pelanggan ISP) atau bisa juga menggunakan proxy tanpa konfigurasi ekstra, yang sering disebut sebagai "Transparent Caching", di mana semua permintaan HTTP ke jaringan luar akan diolah oleh proxy server dan semua respons disimpan di dalam cache. Kasus kedua umumnya dilakukan di dalam perusahaan dan korporasi (semua klien berada di dalam LAN yang sama) dan sering memiliki masalah privasi yang disebutkan di atas.
Squid memiliki banyak fitur yang bisa membantu melakukan koneksi secara anonim, seperti memodifikasi atau mematikan beberapa field header tertentu dalam sebuah permintaan HTTP yang diajukan oleh klien. Saat itu terpenuhi, apa yang akan dilakukan oleh Squid adalah tergantung orang yang menangani komputer yang menjalankan Squid. Orang yang meminta halaman web melalui sebuah jaringan yang secara transparan yang menggunakan biasanya tidak mengetahui bahwa informasi semua permintaan HTTP yang mereka ajukan dicatat oleh Squid. Platform yang didukung oleh Squid proxy dapat berjalan di atas sistem-sistem operasi berikut:
- AIX
- Digital Unix
- HP-UX
- IRIX
- Linux
- NetBSD
- OpenBSD
- SCO OpenServer
- Solaris
- UnixWare
- Windows
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Gambar Topologi dan Alat yang Akan Digunakan
Topologi Jaringan Internet Sehat Jurusan TKJ SMK N 2 Teluk Kuantan
Wireless Router/Access Point yang akan digunakan untuk menyebarkan jaringan WiFi
Kabel yang akan digunakan untuk menghubungkan antar node dalam jaringan.
Modem IndieHome yang akan digunakan sebagai akses untuk ISP (Internet).
Switch yang akan digunakan untuk Jaringan tersebut.
3.2 Cara Kerja Proxy Server Pada Jaringan Internet Sehat TKJ SMKN 2 Teluk kuantan
Cara kerja proxy server adalah client yang tersambung dengan proxy server dan meminta layanan tertentu seperti file, koneksi, akses web page, ataupun lainnya. Proxy server yang digunakan akan mengevaluasi permintaan layanan tersebut sesuai dengan aturan filternya. Sebagai contoh, proxy server dapat menyaring traffic berdasarkan IP (Internet Protocol) address. Jika permintaan itu divalidasi oleh fiternya, maka proxy akan menyediakan apa yang diminta dengan menyambung ke server yang diminta dan meminta layanan dari server tersebut untuk clientnya.
Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan. Proxy server beroperasi pada layer Aplikasisebagai proxy dan juga beroperasi pada level sirkuit.
Kegunaan dan fungsi dari proxy server adalah untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik dan sebagai firewall. Sedangkan pendapat lain menambahkan dan mendefinisikan fungsi proxy server dengan lebih jelas yaitu : menyembunyikan server tertentu dari publik demi keamanan; mempercepat akses ke resources yang diperlukan; membuka situs-situs yang diblokir ditempat-tempat seperti sekolah, kantor, dan sebagainya; melewati kontrol keamanan/parental; dan melindungi identitas saat sedang online. ada 3 fungsi utama dari proxy server yaitu : Connection Sharing, Filtering, dan Caching terhadap web server yang di request oleh client.
No comments:
Post a Comment